KAWANAN maling menyatroni loket Pemandangan Arak-Arak, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Loket yang berubah fungsi menjadi “gudang” barang-barang milik salah seorang pedagang kaki lima (PKL) itu dibobol maling, pada Jumat (7/2/2014).
Sejumlah
makanan dan minuman ringan pun digondol. Menurut pemiliknya, Jon, maling yang
menyatroni gudangnya itu masuk melalui pintu yang terbuat dari triplek. Meski
tak berhasil membuka kunci pintu, maling berhasil masuk dengan cara menjebol
triplek pintu. “Cuma makanan yang diambil, sedangkan tabung gas tidak diambil.
Paddahal, kalau memang maling dan butuh uang, mestinga kompor gas dan tabung
gas itu juga dibawa,” kata Jon.
Mendapati
kejanggalan itu, Jon pun curiga maling yang menyatroni gudangnya bukan orang
jauh. Apalagi, sebelumnya ia mengaku pernah memarahi salah seorang pemuda yang
tinggal tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Pemuda itu dimarahi karena
mencuri helm milik salah seorang wisatawan asal Kabupaten Jember, Jawa Timur. “Saya
minta dia mengembalikan helm itu. Karena dia mencuri milik tamu saya. Kalau
tidak dikembalikan, nanti saya laporkan ke polisi,” katanya.
Jon mengaku,
makanan yang diambil maling itu memang sedikit mahal dibanding makanan yang
ditinggalkan. Yakni, makanan yang seharga sekitar Rp 6 ribu sampai Rp 15 ribu.
“Mungkin maling lapar, kan hanya ngambil makanan,” ujarnya. (ind)
0 komentar:
Posting Komentar