Selasa, 13 Februari 2018

Pemandangan Alam Arak-Arak Lebih Asyik







PEMANDANGAN Alam Arak-Arak menjadi salah satu destinasi wisata “baru” di Kabupaten Bondowoso. Tempat wisata alam yang berada di ujung barat-utara Kota Tape, ini kini makin nyaman dinikmati.


Destinasi wisata alam yang sebelumnya terlihat kumuh, kini disulap menjadi jauh lebih layak untuk dinikmati. Bisa dipastilan pengunjung akan betah berlama-lama menikmati segala fasilitasnya, meski masih cukup sederhana.
Di tempat wisata pegunungan ini wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang masih alami. Di sana ada anjungan yang membuat wisatawan dapat menikmati aliran air terjun yang meliuk-liuk mengijuti lereng gunung. Sebelumnya, pemandangan ini ini tidak bisa dinikmati karena dipenuhi rimbunnya semak belukar.
Namun, adanya anjungan ini juga mengorbankan salah satu gazebo yang sebelumnya berdiri di depan anjungan. Gazebo yang sempat menjadi warung kopi itu dibongkar dan menjadi akses menuju anjungan sebagai tempat melihat air terjun dari ketinggian. Tempat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengabadikan kunjungannya ke tempat ini.



Beranjak ke utara sedikit ada indentitas tempat wisata ini yang begitu besar. Sangat jelas dilihat dan pas menjadi tempat mengabadikan moment atau sekadar berswafoto. Tulisan Pemandangan Alam Arak-Arak, ini menjadi yang kedua selain yang terpasang di pinggir jalan di depan destinasi wisata ini.
Nah, tenpat ini juga menjadi salah satu tempat favorit pengunjung untuk mengabadikan kedatangannya. Baik ber-selfi atau berswafoto atau foto bareng untuk disebar di media sosial atau sekadar menjadi dokumen pribadi.
Bagi Anda pecinta kopi, persis di depan identitas wisata ini ada sebuah bangunan berukuran sekitar 6 meter kali 4 meter. Bangunan yang dibalut kaca bening ini merupakan Kedai Kopi. Sayang bulan kemarin kedai kopi ini masih terlihat kosong. Namun, pengunjung tak perlu khawatir tak bisa menikmati kopi, karena di area tempat wisata ini juga ada warung yang menyediakan kopi lengkap dengan cemilanya. Terutama, cemilan khas anak-anak.
Sejumlah pohon juga disulap menjadi rumah pohon. Maklum, di tempat ini juga banyak pohon-pohon besar yang begitu teduh dan makin nyaman ketika dijadikan rumah pohon. Sejumlah permainan anak-anak juga masih dipertahankan, salah satunya berupa plosotan. Sehingga, tempat ini pas menjadi tempat istirahat sejenak setelah melakukan perjalanan cukup jauh.
Terakhir, bila dulu gratis, kini tempat ini juga dijadikan salah satu sember pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bondowoso. Namun, retribusinya tetap terjangkap. Setiap pengunjung hanya ditarif Rp 1.500. Bila bermobil atau membawa sepeda motor, kendaraanya dikenakan tarif parkir. (ind)

1 komentar:

Pemandangan yang menarik...Baca artikel tentang Sawah Padi Longji di Guilin, China di http://stenote-berkata.blogspot.com/2017/12/sawah-padi-di-longji.html
Lihat juga video di youtube https://youtu.be/-FEADXHsiSM

Posting Komentar